Digitalisasi pendidikan merupakan upaya untuk membantu proses pembelajaran secara online (PJJ) tanpa mengurangi esensi di dalam penyampaian materi. Pembelajaran secara online fleksible untuk digunakan, dimanapun kalian bisa belajar tanpa harus berjumpa bersama dengan guru. Dengan itu sekolah bisa mengimbuhkan platform yang bisa digunakan untuk mengakses pembelajaran siswa tiap tiap harinya.

Smart E School merupakan platform pembelajaran yang bisa membantu di dalam mengakses kegiatan pembelajaran tiap tiap harinya. Smart E School bisa membantu kepala sekolah, guru/kurikulum di dalam memandang perkembangan siswa di dalam pembelajaran, Smart E School punyai fitur-fitur yang bisa membantu pembelajaran kepada siswa, siswa bisa melaksanakan absensi tiap tiap harinya, mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru, Smart E School sangat membantu pembelajran bersama dengan situasi pandemi covid-19 saat ini.

Sebagai langkah awal, Kemendikbud sudah meluncurkan program Digitalisasi Sekolah di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau terhadap tanggal 18 September 2019. Pada kesempatan ini, Mendikbud membagikan computer pill kepada 1.142 siswa yang terdiri dari 508 siswa kelas 6, 303 siswa kelas VII, dan 331 kelas X. Komputer pill yang dibagikan sudah diisi bersama dengan buku elektronik dan aplikasi Rumah Belajar yang bisa digunakan untuk mengakses materi bersama dengan atau tanpa jaringan Internet.

Pemerintah sudah buat persiapan dan mengkaji roadmap proses yang akan dipakai. Termasuk platform, kurikulum, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Sedangkan guru dan siswa tidak diragukan kembali sudah cukup familiar bersama dengan teknologi digital.

Persoalan utamanya adalah infrastruktur penunjang yang diperlukan untuk bisa menyelenggarakan digitalisasi pendidikan secara menyeluruh. Contohnya adalah lab computer dan proses Info sekolah.

Hanya untuk laboratorium computer saja, tetap banyak sekolah yang ada masalah memenuhi standar dari Kemendikbud, yakni 30 buah per sekolah. Bahkan seandainya ada sekalipun, kualitas dari perangkat yang dipakai tetap jauh dari standar yang bisa membantu platform teknologi pendidikan.Berikut ini ackack.net telah merangkum informasi tentang Peran Digitalisasi Dalam Dunia Pendidikan

Manfaat Digitalisasi di dalam Dunia Pendidikan

1. Membuat siswa jadi lebih fleksibel

Manfaat terbesar dari pembelajaran online yakni tidak cuma menyingkirkan batasan geografis, tapi juga membantu guru dan siswa untuk punyai jadwal yang fleksibel. Pembelajaran digital juga amat mungkin siswa untuk berinteraksi bersama dengan rekan sebaya dari bermacam latar belakang, negara, dan budaya dan juga membangun koneksi yang kuat. Koneksi di dalam hubungan yang mereka bangun bisa membantu karir mereka di masa depan. Tidak cuma itu, keterbatasan regional juga bisa diatasi bersama dengan pendidikan digital. Siswa yang idamkan melanjutkan pendidikan tidak harus memusingkan jarak rumahnya ke sekolah atau universitas tersebut. Mereka bisa pilih untuk belajar online dari manapun mereka berada. Terakhir yang paling mutlak adalah pembelajaran online memudahkan siswa untuk memperluas ilmu dan jaringan mereka cuma bersama dengan satu klik.

2. Mempercepat dan mempermudah proses evaluasi

Pihak administrasi sering kewalahan terutama kecuali kuantitas siswa melebihi kuantitas administrator. Namun persoalan ini bisa bersama dengan mudah terlewati bersama dengan pendidikan digital. Dengan teknologi digital, para administrator lebih nyaman dan mudah di dalam kontrol catatan, tugas, dan nilai siswa daripada pencatatan manual.

Banyak universitas dan perguruan tinggi gunakan teknologi Artificial Intelligence untuk memudahkan mereka di dalam menilai tes, tugas dan bahkan melaksanakan absensi. Bot yang disajikan di dalam teknologi digital sangat membantu mereka untuk melaksanakan proses evaluasi cuma di dalam hitungan detik. Tentu proses pembelajaran akan jadi lebih efisien karena murid bisa memandang hasilnya secara langsung dan berfokus terhadap kekurangannya.

Selain itu, penilaian lewat teknologi digital dan bantuan Artificial Intelligence juga menyingkirkan kemungkinan kekeliruan pengajar.

3. Pengalaman belajar yang lebih terpersonalisasi

Pendidikan digital menyebabkan siswa untuk bisa jadi lebih fokus terhadap diri mereka sendiri. Berbeda bersama dengan pembelajaran biasa, bersama dengan proses pembelajaran digital siswa tidak punyai tekanan untuk jadi yang terbaik dan membandingkan dirinya bersama dengan orang lain. Siswa bisa fokus kepada kekurangan yang ia punyai dan melacak ilmu tambahan lewat teknologi.