Menetukan jurusan yang akan di pilih yakni perkara gampang sekiranya pantas dengan atensi dan talenta kalian. Calon mahasiswa baru di wajibkan untuk mentukan jurusan yang diambil ketika registrasi kuliah. Untuk yang beratensi dan menyenangi bidang kedokteran dan obat – obatan tentu mengerti mengenai jurusan farmasi. Jurusan ini diketahui banyak mengurusi komponen obat dan managemen komponen obat-obatan. Termasuk cara kerja distribusi, menyeleksi, meracik, memelihara dan menganalisa obat – obatan.

Mengetahui Apa Itu Jurusan Farmasi

Jurusan Farmasi yakni jurusan yang identik dengan obat-obatan. Jika masuk jurusan ini, karenanya kau akan belajar mengidentifikasi, meracik, menyeleksi, memelihara, sampai menganalisa obat dan bahan obat menurut standar kepantasan ackack.net. Makanya, kau yang masuk Jurusan Farmasi mungkin saja dapat menjadi seorang penemu obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Widih, kebayang nggak tuh seberapa besar peranmu untuk kesehatan makhluk hidup nanti?

Baca Juga : Biaya Sekolah Penerbangan dan Apa Saja Syarat Masuknya

Eits, tetapi bukan itu saja. Di Jurusan Farmasi, kau juga akan mempelajari tata metode pendistribusian, penyimpanan, dan pengaplikasian obat-obatan yang ideal. Jadi, tugasmu nanti nggak hanya “meramu”, melainkan juga “manajemen” obat-obatan yang sudah ada, ya.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Farmasi

Sebelum membahas mata kuliah di Jurusan Farmasi, kita perlu memahami dahulu nih bahwa yang dipelajari di jurusan ini nggak melulu soal memformulasikan obat. Ada juga formulasi kepada zat-zat senyawa tertentu untuk membikin makanan, minuman, pun kosmetika. Dengan seperti itu, kau yang berharap masuk Jurusan Farmasi nggak hanya wajib berminat pada Ilmu Kesehatan dan Biologi, melainkan juga Kimia, ya.

Mata Kuliah Jurusan Farmasi

Lalu apa saja mata kuliahnya? Kita ambil figur sebagian mata kuliah Jurusan Farmasi dari Universitas Indonesia. Berikut mata kuliahnya.

Semester 1, 2, dan 3
Mulai dari semester 1 sampai semester 3, kau masih akan berjumpa dengan mata kuliah dasar. Umpamanya, Kimia Organik 1, Ilmu Biomedik Dasar 1, Norma dan Tata Bidang Kesehatan, Biologi Sel dan Molekuler, Farmasetika, Farmasi Fisika 1, Farmasi Dasar, Farmakognosi 1, Mikrobiologi Farmasi, Farmakologi Dasar, dan Biokimia.

Semester 4, 5, dan 6
Pada semester ini, mata kuliah praktikum akan lebih kerap kali kau hadapi. Yups! Jurusan Farmasi nggak hanya wajib mantap dalam pemahaman teori, melainkan juga berbagai praktik yang wajib ideal kau kerjakan. Untuk mata kuliah yang membutuhkan praktikum di antaranya Praktikum Farmasi Fisika, Praktikum Fisikokimia, Praktikum Farmasetika 1, Praktikum Farmakognosi, Praktikum Farmakologi, dan Praktikum Fitokimia.

Sementara itu, mata kuliah lain yang tak dikhususkan untuk mengerjakan praktikum malah masih wajib kau tempuh. Umpamanya, Imunologi Virologi, Obat Inflamasi, Biofarmasetika, Kimia Medisinal, Pelayanan Kefarmasian, dan Kewirausahaan.

Semester 7 dan 8
Nah, menuju akhir masa perkuliahanmu, kau udah dapat memilih mata kuliah opsi yang pantas dengan bidang peminatanmu, lho! Jadi, pastikan mata kuliah yang kau ambil pada semester 7 betul-betul pantas dengan minatmu, ya.

Padahal udah memilih mata kuliah opsi, kau juga wajib konsisten belajar mata kuliah sepatutnya di semester 7, adalah Aseptik Dispensing, Farmakoterapi 3, Praktikum Teknologi Sediaan Steril, dan Praktikum Sediaan Farmasi. Sementara untuk semester 8, kau akan dipinta untuk konsentrasi mengatasi skripsi yang menjadi tugas akhirmu sebagai seorang mahasiswa.

Melanjutkan Studi Jurusan Farmasi

Jebolan Jurusan Farmasi memang nggak akan dapat lantas menjadi seorang Apoteker. Jikalau kau menginginkannya, karenanya kau perlu melanjutkan studimu dengan mengambil Program Pekerjaan Apoteker selama satu tahun. Nah, baru deh sesudah lulus kau dapat disebut sebagai Apoteker.

“Terus buat yang nggak berharap melanjutkan studi dahulu gimana? Apakah nggak dapat berprofesi?”

Kau konsisten dapat berprofesi kok. Tadi ‘kan ditunjukkan bahwa di Jurusan Farmasi kau akan mempelajari berbagai hal, mulai dari meramu obat untuk kesehatan, manajemen obat-obatan, serta memformulasikan zat-zat senyawa untuk makanan, minuman, dan kosmetika. Menurut hal itu, karenanya akan ada berbagai kesempatan kerja untuk tamatan Jurusan Farmasi.