Pendidikan merupakan suatu kewajiban bagi semua orang, tujuannya tidak lain untuk tingkatkan wawasan. Pendidikan termasuk merupakan fasilitas pendukung untuk kemajuan bangsa serta mencegah manusia dari kebodohan dan perbudakan, makin tinggi jenjang pendidikan seseorang makin luas pula pengetahuan yang di dapat.Berikut ini ackack.net telah merangkum sebagian informasi tentang peran pendidikan di era globalisasi. Mari kita simak info selengkapnya
Dalam dinamika globalisasi, anak-anak bangsa tercecer dalam beragam sekolahyang beragam menurut latar belakang sosioekonomi yang berbeda. Negara belum mampu mengimbuhkan peluang yang adil bagi semua anak bangsa untuk meraih pendidikan yang bermutu. Sampai sementara ini, belum nampak terdapatnya pembenahan yang penting dan terpadu untuk tingkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dari tingkat pendidikan basic sampai bersama dengan tingkat pendidikan tinggi. Muncul pertanyaan besar: Ke mana arah pendidikan di Indonesia?
Di masa globalisasi sementara ini, diperlukannya keterampilan atau skill sebagai penyeimbang pertumbuhan zaman, seperti yang kami ketahui sementara ini makin lama pertumbuhan dunia dapat makin luas dan jadi moderen dikarenakan munculnya inovasi-inovasi baru serta sumber daya yang profesional, oleh dikarenakan itu sebagai umat manusia perlu beradaptasi bersama dengan kemajuan ini, supaya tida ketinggalan zaman.
Untuk meraih hal itu, umat manusia perlu mempunyai integritas, profesionalitas, dan kreativitas yang diasah dalam dunia pendidikan. Bukan cuma itu, sikap termasuk perlu di asah, dikarenakan keseimbangan antara sikap dan skill yang kami mempunyai dapat menciptakan suatu kemajuan dan berinovasi dalam pertumbuhan zaman.
Pertumbuhan sains dan teknologi yang makin moderen akhir akhir ini menuntut moralitas dan sadar nasionalisme yang tinggi, dikarenakan pengetahuan dan pengetahuan yang tidak dibarengi bersama dengan tingkat nasionalisme dan moralitas yang tinggi membawa dampak pendidikan terlebih pendidikan kewarganegaraan (PKn) kehilangan keutamaannya sebagai wadah yang humanis. Tidak sedikit orang mempunyai pengetahuan kewarganegaraaan yang baik dan prestasi yang gemilang secara resmi akademik namun tidak mengimbuhkan keuntungan yang artinya dalam lingkungan masyarakatnya, lebih-lebih jadi penyakit penduduk yang sangat membahayakan bagi keberadaan budaya dan nilai-nilai kemanusiaan dikarenakan motivasi nasionalismenya dan moralitasnya rendah.
Pengaruh Negatif globalisasi Tidak sedikit kasus amoral berlangsung yang dilaksanakan oleh anak-anak umur sekolah maupun oleh para intelektual, baik lewat siaran televisi maupun media masa. Bagaimana seorang anak membunuh ayahnya maupun ibunya sendiri, kecanduan obat-obat terlarang, minum-minuman keras, bunuh diri dan lain sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa pendidikan yang dilaksanakan selama ini belum menyentuh ranah kesadaran siswa.
Peran pendidikan terhadap masa globalisasi antara lain ialah sebagai berikut ini :
Kemampuan mengantisipasi, bersama dengan ini maka pendidikan mengusahakan untuk buat persiapan anak didik untuk mengantisipasi pertumbuhan pendidikan di masa globalisasi yang begitu cepat
Mengerti dan mengatasi situasi
yang artinya ialah mampu mengembangkan kemampuan dan sikap peserta didik untuk mengatasi dan berhadapan bersama dengan kondisi baru. Rasa kepedulian terhadap suatu kasus serta permintaan untuk mengatasi kasus yang merupakan faktir yang perlu dikembangkan terhadap diri anak didik
Mengakomodasi
yang artinya mampu mengakomodasi pertumbuhan IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam mengatasi dan mengakomodasi perlu dikembangkan sikap bahwa anak didik tidak larut oleh perubahan, namun ia perlu mampu ikuti dan mengendali serta memilah perubahan supaya tumbuh jadi suatu yang positif dan berfaedah bagi kehidupan
Mereorientasi, yang artinya persepsi dan wawasan perihal dunia perlu diorientasikan lagi dikarenakan pertumbuhan IPTEK dan perubahan sosial yang cepat supaya meraih wawasan yang makin luas
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan