Langkah Sukses Lanjutkan Studi Hukum di Belanda – Siapkan diri supaya dapat diterima di kampus hasrat. Mulailah menggali berita sampai mengerjakan wawancara dengan lancar. Belanda, salah satu tujuan utama bagi orang Indonesia untuk melanjutkan studi di bidang regulasi. Bukan rahasia lagi, dengan cara regulasi European Continental, Belanda memformulasikan berjenis-jenis sekolah tata tertibnya menjadi daerah yang layak untuk mendalami regulasi secara mendalam. Terutamanya, relasi Belanda-Indonesia dalam jangka ratusan tahun, sudah menumbuhkan kedekatan emosionil dan adat istiadat antara masyarakat Indonesia dan warga Belanda ackack.net.
Sukses Lanjutkan Studi Hukum di Belanda
Melainkan, kenyataannya untuk dapat diterima oleh universitas di Belanda ada sebagian modal yang perlu dipersiapkan. Berikut empat langkah yang dirangkum hukumonline supaya berhasil melanjutkan studi regulasi ke negeri kincir angin:
Baca Juga : 10 Daftar Fakultas Hukum Terbaik Amerika
1. Cari Informasi Sebanyaknya
Modal utama yang wajib dimiliki untuk menembus kampus regulasi di Belanda yaitu perbekalan berita. Hal ini penting dalam mempertimbangkan kampus yang mau dituju, program studi yang akan dipilih, ataupun beasiswa yang wajib dilamar. Karena, berdasarkan Manajer Ventura, Kerjasama dan Kekerabatan Lulusan FH UI, Heru Susetyo, tiap-tiap kampus di Belanda mempunyai keunggulan masing-masing dalam setiap program studinya.
“Umpamanya saja Erasmus University Rotterdam unggul dalam regulasi transportasi, maritim dan arbitrase. Kemudian, Tilburg dan Maastricht familiar dengan hak asasi manusia-nya. Sementara, Leiden ataupun Utrecht benar-benar berpengalaman dalam regulasi internasional dan bisnis. Bukan berarti program studi lain di kampus itu tak baik, namun memang masing-masing kampus punya keunggulan dalam bidang tertentu,” ujar Heru terhadap hukumonline di Depok, Jumat (12/2).
Isu mengenai program studi, kampus tujuan, ataupun kans beasiswa dapat didapat dari banyak sumber. Kecuali dengan membaca tulisan-tulisan yang dimuat di media massa cetak maupun online, berita itu dapat pula didapat dengan mengunjungi laman-laman khusus pengajaran di Belanda seperti nessoindonesia.or.id. Pilihan lain yaitu dengan bergabung dalam grup seperti milis beasiswa.
2. Penuhi syarat
Sesudah mantap memilih jurusan dan kampus yang diincar, simak bagus-bagus syarat yang dipinta. Mulai dari variasi dokumen yang dipinta, tarif registrasi, sampai poin bahasa Inggris yang diatur. Baca pula ketetapan yang menjadi kebijakan kampus.
Ada kampus yang kaku apabila salah satu dokumen tak terpenuhi karenanya registrasi tak akan diproses. Umpamanya, Radboud University Nijkmegen yang tak akan memproses lamaran kita apabila bukti setor tarif registrasi belum dikirimkan. Ada pula yang lebih fleksibel seperti Leiden yang mendapatkan poin IELTS dibawah standar minimum mereka dengan prasyarat, sesudah diterima wajib meniru kursus bahasa Inggris di sana atau mengambil percobaan kembali.
“Padahal tak ada tarif registrasi, kami tak akan memproses registrasi yang dokumennya tak komplit. Sesudah pelaksanaan seleksi bahkan kami wajib mengerjakan verifikasi. Makanya, kami meminta dokumen jasmani dikirmkan ke kampus,” ungkap Koordinator Program Studi Hukum Maritim Erasmus School of Law, Peter Sapnjaard.
3. Maksimalkan Dokumen
Sesudah tahu dokumen apa saja yang wajib dikirimkan, persiapkan dengan sebaik-bagusnya. Usahakan poin bahasa Inggris tak kurang dari yang disyaratkan. Kecuali itu, perkuat pula syarat lain yang lazimnya dipinta, seperti surat saran dan motivation letter. Umumnya, kampus di Belanda juga minta CV sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan pelamar.
“Kami meneliti satu per satu, bagaimana prestasinya dari CV dan surat saran. Hal yang tak keok penting yaitu sekuat apa semangatnya untuk melanjutkan studi dan apa rencananya sesudah selesai studi,” tambah Spanjaard.
4. Persiapkan wawancara
Sebagian kampus di Belanda akan minta sesi khusus untuk wawancara via telepon maupun skype. Melainkan, tak semuanya memakai sesi ini. Umumnya, wawancara dilaksanakan terhadap mereka yang akan mencapai studi dengan trek penelitian.
Bila wajib mengerjakan wawancara, persiapkan diri dengan bagus. Terpenting, mengenai pengetahuan dasar dan teori-teori yang terkait dengan agenda studi. Ingat pula, selama wawancara bersikaplah penuh percaya diri. Lakukan percakapan dengan rilek dan lancer, munculkan kesan yang kuat bahwa kita memang siap melanjutkan studi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan